Pengertian Readability dan Legibility dalam tipografi

Secara Etimologi Pengertian Tipografi ,berasal dari bahasa yunani yaitu Typos artinya bentuk sedangkan Graphein artinya menulis.
Pengertian Readability dan Legibility dalam tipografi
Tipografi
Tipografi merupakan suatu ilmu yang mempelajari tentang suatu seni dalam penyusunan huruf. Nah huruf tersebut harus memiliki 2 faktor yang penting yaitu Readability dan Legibility karena memudahkan untuk pembaca. Apa itu Readability dan Legibility ? . saya akan menjelaskannya secara rinci di bawah.

Pengertian Readability

Pengertian Readability (Keterbacaan) adalah kualitas huruf yang menentukan tingkat keterbacaan  dalam kuantitas, seberapa bagus tulisan dan seberapa mudah dibacanya. Dalam menggabungkan huruf dan huruf baik untuk membentuk suatu kata, kalimat atau tidak harus memperhatikan hubungan antara huruf yang satu dengan yang lain. 

Khususnya Jarak antar huruf tersebut tidak dapat diukur secara matematika, tetapi harus dilihat dan dirasakan. Ketidak cocokkan menggunakan spasi dapat mengurangi kemudahan membaca suatu keterangan yang membuat informasi yang disampaikan pada suatu desain komunikasi visual terkesan kurang jelas. 

Huruf-huruf yang digunakan mungkin sudah cukup legible, tetapi apabila pembaca merasa cepat capai dan kurang dapat membaca teks tersebut dengan lancar, maka teks tersebut dapat dikatakan tidak readible.

Keterbacaan merupakan derajat kemudahan sebuah tulisan untuk dipahami maksudnya. Keterbacaan antara lain bergantung pada kosakata dan bangun kalimat yang dipilih oleh pengarang untuk tulisannya. 

Tulisan yang banyak mengandung kata yang tidak umum lebih sulit untuk dipahami daripada yang menggunakan kosakata sehari-hari, yang sudah dikenal oleh pembaca pada umumnya.

Pada papan iklan, penggunaan spasi yang kurang tepat sehingga mengurangi kemudahan pengamat dalam membaca informasi dapat mengakibatkan pesan yang disampaikan tidak seluruhnya ditangkap oleh pengamat. 

Apabila hal ini terjadi, maka dapat dikatakan bahwa karya desain komunikasi visual tersebut gagal karena kurang komunikatif. Kerapatan dan kerenggangan teks dalam suatu desain juga dapat mempengaruhi keseimbangan desain. 

Teks yang spasinya sangat rapat akan terasa menguasai bidang void dalam suatu bentuk, sedangkan teks yang berjarak sangat jauh akan terasa lebih seperti tekstur.

Keterbacaan merupakan tingkat kesukaran wacana yakni pengukuran suatu wacana. Ada dua faktor yang mempengaruhi keterbacaan wacana yaitu : kata-kata yang sukar dan panjangnya kalimat pada wacana.

Pengertian Legibility

Sedangkan Legibility adalah tingkat keterdeteksian huruf saat dipotong dengan ekstrim hingga bagian tertentu yang masih bisa dikenali. Legibility menentukan tingkat keterbacaan huruf dalam kondisi yang sulit, seperti saat digerakkan dalam kecepatan tinggi, cahaya remang, dan lain-lain. Maksudnya agar si huruf mudah dikenali dan mudah di baca.

Legibility merupakan kualitas pada huruf yang membuat huruf tersebut dapat terbaca. Dalam suatu karya desain, dapat terjadi cropping, overlapping, dan lain sebagainya , yang dapat menyebabkan berkurangnya legibilitas daripada suatu huruf. 

Untuk menghindari hal ini, maka seorang desainer harus mengenal dan mengerti karakter daripada bentuk suatu huruf dengan baik. Selain itu, penggunaan huruf yang mempunyai karakter yang sama dalam suatu kata dapat juga menyebabkan kata tersebut tidak terbaca dengan tepat, seperti contoh di bawah ini. 

Legibility dipengaruhi oleh kerumitan desain huruf, penggunaan warna, dan frekuensi pengamat menemui huruf tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat keterbacaan adalah kemudahan suatu susunan huruf terbaca berdasarkan susunan huruf, kerapatan, besar huruf, dan kerumitan kalimat.

Faktor yang memengaruhi Readability dan Legibility

Readability

  • Jenis Huruf
  • Ukuran
  • Pengaturan Warna 
  • Kontras Warna

Legibility

  • Kerumitan Huruf
  • Penggunaan Warna
  • Frekuensi Penghemat
Itulah pengertian dari Readability dan Legibility dan beberapa fungsinya.

0 Comments

Post a Comment