Apa itu scanner dan fungsinya beserta cara kerjanya

Pada Era modern ini segala sesuatu yang ada di sekitar kita pasti akan dilakukan proses digitalisasi.
Maksudnya segala berkas-berkas yang penting pasti akan di ubah kedalam bentuk digital agar berkas tersebut aman jika terjadi apa-apa.

Apa itu scanner dan fungsinya
Scanner

Jika kalian sering membuat kopian kertas di tempat Photocopy kalian pasti akan diminta kertas asli kalian agar di scan terlebih dahulu sebelum membuat kopiannya. Sebagai contoh kita ingin menyimpan akta kelahiran kita kedalam bentuk digital agar lebih aman dengan menggunakan alat yang bernama scanner.

Apa itu Scanner ?

Scanner adalah sebuah peralatan elektronik yang memiliki fungsi dasar sebagai pemindai berkas yang asli kemudian di ubah dan disimpan kedalam bentuk digital. Seperti Arti kata aslinya yaitu "Scan" yang artinya memindai, alat ini bekerja dengan cara memindai semua bagian lembaran kertas atau berkas yang akan di ubah menjadi bentuk digital.

Setelah kertas itu di pindai, maka akan di peroleh bentuk visualnya yang ukuran dan kualitasnya dapat di ubah. Material yang menjadi inputan Scanner adalah kertas dan keluran atau output dari hasil scan tadi adalah sebuah data yang sudah dalam bentuk digital.

Jika kita lihat, sepintas scanner ini mempunyai kesamaan dengan mesin Photocopy yang dimana bekerja dengan cara memindai sesuatu berupa gambar maupun dokumen yang mana nantinya akan diduplikasikan menjadi jumlah yang lebih banyak.

Apa itu Scanner dan fungsinya
Scanner

Fungsi Scanner

Seperti yang kita ketahui, scanner memiliki manfaat yang mana sangat membantu kita dalam urusan pemindaian dokumen ataupun foto yang ingin kita simpan ke dalam bentuk digital ataupun menduplikat file yang dipindai tersebut. Selain itu, scanner memiliki beberapa fungsi lain, yaitu :

  • Menyalin berkas

Fungsi awal dari  scanner adalah untuk menyalin atau menduplikasi berkas penting yang eksistensinya terancam oleh hal-hal yang menyerang kondisi fisik berkas tersebut seperti kebasahan atau robek.

  • Pendokumentasian

Sebagian pengguna memilih scanner saat hendak mendokumentasikan atau menyimpan berkas yang dinilai sangat penting.

  • Pengelolaan berkas

Pada saat berhubungan dengan berkas fisik, maka risiko terkecil yang muncul adalah waktu yang terbuang karena pengelolaan yang susah. Dengan scanner, setiap berkas dapat dikelola dan dikategorisasikan dengan mudah. Ketika berkas dibutuhkan, versi digital telah siap untuk diambil kapan saja.

  • Pengamanan berkas

Berkas konvensional memiliki ancaman fisik yang siap menyerang kapan saja. Dengan adanya scanner, maka berkas lebih aman karena versi digital dapat menjadi jaminan eksistensi dari versi asli.

Cara Kerjanya

Scanner bekerja dengan cara menyinari dokumen/kertas yang akan dibuat versi digitalnya dan kemudian mengarahkan sinar yang terpantul ke elemen fotosensitif yang ada di scanner itu sendiri.  Pada kebanyakan scanner, medium yang bertindak sebagai sensor dikenal dengan nama Charged Coupled Device (CCD).

Selama proses pemindaian ini, photosites yang sensitif terhadap cahaya bergerak di sepanjang CCD dan mengubah level kecerahan cahaya menjadi sinyal-sinyal elektronik yang kemudian diubah menjadi tampilan digital. Jadi, berkas atau dokumen yang di-inputkan melalui scanner dapat diakses, dibaca maupun disimpan di komputer maupun laptop.

Sekian untuk pembahasan mengenai pengertian scanner beserta fungsi, jenis-jenis dan cara kerja dari scanner itu sendiri. Dengan adanya scanner ini, kita dapat menggandakan dokumen / foto dan menyimpannya dalam bentuk digital yang dapat diakses menggunakan perangkat komputer.

0 Comments

Post a Comment