Mobidu Sinergi, Perusahaan IT pertama di Garut

Mobidu Sinergi adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang IT. Perusahaan ini menyediakan pengembangan game dan aplikasi berbasis mobile android dan IOS. Mobidu Sinergi merupakan sebuah perusahaan IT yang pertama di daerah GARUT. Perusahaan ini mengusahakan anak muda di daerah dalam untuk mengembangkan teknologi aplikasi yang ternyata tidak kalah dengan anak muda di daerah perkotaan.
Mobidu Sinergi, Perusahaan IT pertama di Garut
Mobidu Sinergi
Perusahaan ini bertempat di Ruko Rancabango Estate Garut, Jawa Barat. Mobidu Sinergi mengembangkan aplikasi yang memberikan edukasi kepada masyarakat. CEO dari Mobidu Sinergi adalah Yusep Maulana. Kalian bisa mengunjungi webiste mobidu Sinergi mobidu.co.id

Mobidu Sinergi mampu memberikan solusi IT yang tebaik bagi klien. Fighting Spirit yang dimiliki Mobidu Sinergi menjadikan perusahaan tumbuh besar dan berkembang pesat.

Kemampuan anak muda di daerah dalam ternyata tidak kalah dengan anak muda yang di perkotaan dalam mengembangkan teknologi aplikasi ternyata hal tersebut dibuktikan Yusep Maulana, alumnus Sekolah Tinggi Teknologi Garut.

Meski usianya masih muda , Yusep yang merupakan warga asli Garut, telah membuat sekitar seratus aplikasi berbasis Android. Semua aplikasi yang telah dibuatnya mengandung unsur-unsur pendidikan.

Aplikasi berbasis pendidikan dapat menjadi sarana belajar yang menyenangkan. Terlebih, anak-anak zaman sekarang akrab dengan perangkat lunak atau software. Yusef yang juga seorang guru pun menggunakan aplikasi buatanya sendiri di sekolah swasta yang Ia kelola.

Mobidu Sinergi
CEO Mobidu
Mobidu Sinergi telah membuat berbagai macam aplikasi yang mengandung unsur-unsur pendidikan yang berkomitmen sebagai media edukasi berbasis teknologi. salah satu karya Mobidu Sinergi telah mendapat penghargaan tingkat nasional sebagai juara 1 di lomba mobile edukasi yang diadakan oleh kemdikbud.

Meski demikian, menurut Yusef tak mudah mengembangkan teknologi aplikasi di daerah. Salah satu kendala sinyal yang belum stabil. "Pola pikir masyarakat daerah pun belum paham terhadap aplikasi berbasis Android sehingga mereka tidak mudah menerima", Ujarnya selaku CEO dari mobidu.

0 Comments

Post a Comment