Pada saat kita mempelajari mengenai memori pasti kita akan bertemu dengan yang namanya RAM ataupun ROM. Tetapi kalian sering tertukar mana RAM dan juga mana ROM. Untuk itu saya akan menjelasakan perbedaan di antara kedua perangkat memori tersebut.
Pertama kita mulai dulu dari RAM, Apa Itu RAM?. RAM atau biasa di kenal dengan Random Access Memory merupakan sebuah memori yang dapat di akses oleh komputer untuk di ambil isinya dan bisa di isi ulang datanya. RAM ini tidak bersifat permanen artinya ketika komputer telah di matikan semua data yang ada di dalamnya akan hilang.
RAM biasanya berperan penting dalam melakukan proses data dan juga merupakan pembantu dari CPU dalam hal kinerja proses pada komputer. Didalam komputer pastinya terdapat dua atau empat lebih slot RAM tergantung dari motherboard dan chipsetnya. RAM memiliki beberapa tipe seperti DDR2,DDR3,DDR4 dan kemungkinan akan berkembang terus.
RAM di bagi menjadi beberapa bagian kinerja yaitu:
Yang Kedua ada ROM, ROM merupakan kepanjangan dari Random Operating Memory merupakan sebuah memory yang berbeda dengan RAM karena memory ini bersifat Permanen sehingga jika komputer mati data dalam ROM tidak akan hilang.
Di dalam ROM ini terdapat sebuah program yang bernama BIOS berisi sebuah program untuk melakukan booting pada saat komputer di nyalakan pertama kali ketika tidak ada sistem operasi sama sekali. ROM lebih lambat daripada sebuah RAM, dan lebih lambat daripada RAM statis. Fungsi ROM yang utama di dalam suatu sistem adalah menjaga kode atau data yang diperlukan, seperti untuk inisialisasi pada saat start.
Perangkat lunak tersebut dikenal dengan sebutan firmware. Firmware adalah perangkat lunak inisialisasi komputer dan penempatan sarana Input/Output (I/O) ke dalam suatu status yang dapat dikenal.
ROM biasanya disebut juga dengan One Time Programmable (OTP), karena sesuai namanya ROM yang hanya bisa dibaca saja. Pada Industri komputer ROM biasanya digunakan sebagai firmware. Mask Programmable ROM juga merupakan ROM yang hanya sekali diprogram, tetapi tidak sama dengan OTP, karena Mask Programmable ROM diprogram oleh industri pembuatnya sebelum dipasarkan. Sedangkan OTP biasanya diprogram oleh pengguna sesuai dengan keinginan dan setelah diprogram tidak bisa diprogram ulang.
ROM memilki beberapa kelemahan yaitu :
 |
| RAM dan ROM |
1. RAM
 |
| RAM |
RAM biasanya berperan penting dalam melakukan proses data dan juga merupakan pembantu dari CPU dalam hal kinerja proses pada komputer. Didalam komputer pastinya terdapat dua atau empat lebih slot RAM tergantung dari motherboard dan chipsetnya. RAM memiliki beberapa tipe seperti DDR2,DDR3,DDR4 dan kemungkinan akan berkembang terus.
RAM di bagi menjadi beberapa bagian kinerja yaitu:
- Input Storage berfungsi untuk menampung data dari hasil inputan
- Program Storage berfungsi untuk memproses data yang berhasil di inputkan
- Working Storage berfungsi untuk menyimpan data meskipun bersifat sementara
- Output Storage berfungsi untuk menampung hasil dari data yang telah di olah kemudian akan di tampilkan
RAM memiliki kelebihan yaitu meiliki ukuran lebih besar daripada ROM tetapi bersifat sementara. Namun meski meiliki kekurangan RAM sangat di perlukan dalam hal proses di sebuah komputer.
2. ROM
 |
| ROM |
Di dalam ROM ini terdapat sebuah program yang bernama BIOS berisi sebuah program untuk melakukan booting pada saat komputer di nyalakan pertama kali ketika tidak ada sistem operasi sama sekali. ROM lebih lambat daripada sebuah RAM, dan lebih lambat daripada RAM statis. Fungsi ROM yang utama di dalam suatu sistem adalah menjaga kode atau data yang diperlukan, seperti untuk inisialisasi pada saat start.
Perangkat lunak tersebut dikenal dengan sebutan firmware. Firmware adalah perangkat lunak inisialisasi komputer dan penempatan sarana Input/Output (I/O) ke dalam suatu status yang dapat dikenal.
ROM biasanya disebut juga dengan One Time Programmable (OTP), karena sesuai namanya ROM yang hanya bisa dibaca saja. Pada Industri komputer ROM biasanya digunakan sebagai firmware. Mask Programmable ROM juga merupakan ROM yang hanya sekali diprogram, tetapi tidak sama dengan OTP, karena Mask Programmable ROM diprogram oleh industri pembuatnya sebelum dipasarkan. Sedangkan OTP biasanya diprogram oleh pengguna sesuai dengan keinginan dan setelah diprogram tidak bisa diprogram ulang.
ROM memilki beberapa kelemahan yaitu :
- Lebih lambat daripada RAM
- Ukuran lebih sedikit
- hanya bisa menampung sebuah program BIOS saja
ROM juga memiliki kelebihan yaitu tidak akan hilang jila komputer mati. ROM biasanya bisa di update tergantung dari perusahaan pembuat BIOS dan juga ROM sangat penting karena jika tidak ada ROM komputer pada saat pertama selesai dirakit tidak akan bisa di konfigurasi.
0 Comments
Post a Comment