Arsitektur Sistem Operasi pada komputer beserta contohnya

Kalian pasti sudah memahami apa itu sistem operasi? apakah sistem operasi memiliki stuktur tersendiri? ada yaitu arsitektur sistem operasi. Apa yang di maksud dengan arsitektur sistem operasi?

Arsitektur Sistem Operasi
Arsitektur sistem operasi

Arsitektur sistem operasi adalah struktur-struktur yang menjadikan landasan untuk menentukan keberadaan komponen-komponen perangkat lunak, metode atau cara untuk mengelola (organisasi) komponen-komponen tersebut untuk saling berinteraksi. Komponen tersebut merupakan program-program bagian (prosedur, fungsi) yang akan dieksekusi oleh program utama.

Arsitektur sistem operasi adalah merupakan arsitektur perangkat lunak yang digunakan untuk membangun suatu perangkat lunak sistem operasi yang akan digunakan dalam sistem komputer. Perkembangan arsitektur system operasi modern ini semakin komplek dan rumit sehingga memerlukan sistem operasi yang dirancang dengan sangat hati-hati, cermat dan tepat agar dapat berfungsi secara optimum dan mudah untuk dimodifikasi.

Sistem operasi merupakan  kumpulan dari program-program (prosedur,fungsi, library)  dimana prosedur dapat saling dipanggil oleh prosedur lain di sistem bila diperlukan”. Sistem pemanggilan program untuk mendapatkan layanan dari sistem operasi tersebut dikenal dengan nama System Call atau API (aplication programming interface).Beberapa macam Arsitektur sistem operasi moderen diantaranya adalah : 

a) Sistem monolitik 

Sistem monolitik adalah sebuah struktur sistem operasi  yang sederhana dengan dilengkapi oleh operasi “dual” pelayanan {sistem call} yang diberikan sebuah sistem operasi. Model sistem call hanya dilakukan dengan cara mengambil sejumlah parameter pada tempat yang telah ditentukan sebelumnya, seperti halnya register atau stack dan kemudian mengeksekusi suatu intruksi trap tertentu pada monitor mode. 

b) Sistem berlapis  

Teknik pendekatan struktur sistem berlapis sistem operasi pada dasarnya dibuat menggunakan pendekatan top-down, semua fungsi ditentukan dan dibagi menjadi beberapa komponen. Modularisasi sistem dilakukan dengan cara memecah sistem operasi menjadi beberapa lapis (tingkat). Lapisan terendah (layer 0) adalah perangkat keras dan lapisan teratas (layer N) adalah user interface.

c) Sistem Mesin virtual

 Konsep dasar dari mesin virtual ini tidak jauh berbeda halnya dengan pendekatan sistem  terlapis dengan tambahan berupa antarmuka yang menghubungkan perangkat keras dengan kernel untuk tiap-tiap proses. Mesin virtual menyediakan antar muka yang sangat identik untuk hardware yang ada. Sistem operasi ini membuat ilusi atau virtual untuk beberapa proses, masing-masing virtual proses mengeksekusi prosessornya dan memorinya (virtual) masing masing. 

d) Sistem operasi client server 

Sistem operasi modem memiliki kecendrungan untuk memindahkan kode ke lapisan yang lebih tinggi dan menghapus sebanyak mungkin, kode-kode tersebut dari sistem operasi sehingga akan meninggalkan keruel yang minimal. Konsep ini biasa diimplementasikan dengan dengan cara menjadikan fungsi yang ada pada sistem operasi menjadi user proses. Semua pekerjaan keruel dilakukan pada pengendalian komunikasi antara client dan server. Dengan membagi sistem operasi menjadi beberapa lapisan, dimana tiap-tiap bagian mengendalikan satu segi sistem.

0 Comments

Post a Comment