Kenapa komputer pada saat tidak ada sistem operasi masih bisa di konfigurasi melaui BIOS?. Ya karena di dalam motherboard terdapat ROM yang berisi BIOS yang hanya dapat dibaca dan bersifat permanen meskipun listrik mati sekalipun. ROM biasanya berdekatan dengan bateri CMOS yang berguna sebagai listrik cadangan jika listrik padam.
Memori adalah pusat dari operasi pada sebuah sistem komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Memori adalah array besar dari word atau byte, yang disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program.
Memori adalah pusat dari sebuah sistem operasi pada komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus di perhatikan sebaik-baiknya. Memori merupakan sebuah array yang besar dari word atau byte, yang biasa disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program counter. Read Only Memory (ROM) adalah memori yang hanya dapat dibaca saja. ROM bersifat Nonvolatile memory, karena memori ini dapat mempertahankan muatannya.
ROM biasanya lebih lambat dibanding RAM, dan sangat lebih lambat dibanding RAM statis. Fungsi ROM yang utama di dalam suatu sistem adalah menjaga kode atau data yang diperlukan, seperti untuk inisialisasi pada saat start. Perangkat lunak tersebut dikenal dengan sebutan firmware. Firmware adalah perangkat lunak inisialisasi komputer dan penempatan sarana Input/Output (I/O) ke dalam suatu status yang dapat dikenal.
Standard ROM dibuat oleh suatu deretan diode yang sangat banyak. Ketika datanya kosong, semua data ROM dalam kondisi berlogika 1, ini artinya data ROM pada 8 bit adalah 0FFH. Ketika mengisikan data kedalam ROM sering dikenal dengan burning ROM. Pengisian data ini dilakukan dengan mengubah data yang berada dalam ROM yang semuanya berupa data 1 dengan menciptakan data nol pada penempatan bit. Suatu piranti yang digunakan untuk memindahkan data disebut ROM downloader atau sering juga disebut dengan ROM Programmer.
ROM biasanya disebut juga dengan One Time Programmable (OTP), karena sesuai namanya ROM yang hanya bisa dibaca saja. Pada Industri komputer ROM biasanya digunakan sebagai firmware. Mask Programmable ROM juga merupakan ROM yang hanya sekali diprogram, tetapi tidak sama dengan OTP, karena Mask Programmable ROM diprogram oleh industri pembuatnya sebelum dipasarkan. Sedangkan OTP biasanya diprogram oleh pengguna sesuai dengan keinginan dan setelah diprogram tidak bisa diprogram ulang.
ROM |
Memori adalah pusat dari sebuah sistem operasi pada komputer modern, berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus di perhatikan sebaik-baiknya. Memori merupakan sebuah array yang besar dari word atau byte, yang biasa disebut alamat. CPU mengambil instruksi dari memory berdasarkan nilai dari program counter. Read Only Memory (ROM) adalah memori yang hanya dapat dibaca saja. ROM bersifat Nonvolatile memory, karena memori ini dapat mempertahankan muatannya.
ROM biasanya lebih lambat dibanding RAM, dan sangat lebih lambat dibanding RAM statis. Fungsi ROM yang utama di dalam suatu sistem adalah menjaga kode atau data yang diperlukan, seperti untuk inisialisasi pada saat start. Perangkat lunak tersebut dikenal dengan sebutan firmware. Firmware adalah perangkat lunak inisialisasi komputer dan penempatan sarana Input/Output (I/O) ke dalam suatu status yang dapat dikenal.
Standard ROM dibuat oleh suatu deretan diode yang sangat banyak. Ketika datanya kosong, semua data ROM dalam kondisi berlogika 1, ini artinya data ROM pada 8 bit adalah 0FFH. Ketika mengisikan data kedalam ROM sering dikenal dengan burning ROM. Pengisian data ini dilakukan dengan mengubah data yang berada dalam ROM yang semuanya berupa data 1 dengan menciptakan data nol pada penempatan bit. Suatu piranti yang digunakan untuk memindahkan data disebut ROM downloader atau sering juga disebut dengan ROM Programmer.
ROM biasanya disebut juga dengan One Time Programmable (OTP), karena sesuai namanya ROM yang hanya bisa dibaca saja. Pada Industri komputer ROM biasanya digunakan sebagai firmware. Mask Programmable ROM juga merupakan ROM yang hanya sekali diprogram, tetapi tidak sama dengan OTP, karena Mask Programmable ROM diprogram oleh industri pembuatnya sebelum dipasarkan. Sedangkan OTP biasanya diprogram oleh pengguna sesuai dengan keinginan dan setelah diprogram tidak bisa diprogram ulang.
0 Comments
Post a Comment